Gus Halim: UU Desa Jadikan Desa Sebagai Objek Pembangungan

RADARBANGSA.COM – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) menegaskan Undang-undang Desa telah menempatkan desa sebagai subjek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Desa menjadi ujung tombak penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Singkatnya, desa adalah fondasi Indonesia, desa adalah akar tunggang Indonesia, desa adalah jangkar Indonesia,” kata Gus Halim dalam acara perayaan 9 tahun UU Desa di Kota Ba’a, Rote Ndao beberapa waktu lalu.
Menurut Gus Halim, Undang-Undang Desa juga telah melahirkan paradigma baru pembangunan. Yakni pembangunan Indonesia mulai dari desa dan daerah pinggiran.
“Sejak awal kelahiran Undang-Undang Desa, mulailah ada paradigma baru pembangunan Indonesia. Paradigma membangun dari beranda Indonesia, membangun dari desa, membangun dari pinggiran, membangun dari perbatasan Indonesia,” jelas Gus Halim.
Gus Halim menyampaikan bahwa usia sembilan tahun Undang-Undang Desa telah terbukti mampu torehkan prestasi, penuhi janji, dan berkontribusi bagi pertiwi. “Inilah Nawa Warsa, Sembilan Tahun Undang-Undang Desa. Membangun dari perbatasan Indonesia,” tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kapolri Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Premanisme
-
Pemkab Banyuwangi Larang Semua Jenjang Sekolah Rayakan Kelulusan Mewah
-
Operasi Lancang Kuning, Polda Riau Ciduk 169 Preman Jalanan
-
Keracunan MBG Berulang, Komisi IX : Saatnya Evaluasi Mendalam
-
Ny Putri Koster Ajak Olah Sampah dengan Tong Edan dan Teba Modern